MANDAILING NATAL – Banjir bandang di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara terjadi akibat hujan lebat dan meluapnya Sungai Aek Singolot pada Rabu (20/12/2023) pukul 23.00 WIB. Kejadian ini membuat 86 santri dan sembulan orang lainnya harus mengungsi.
Hal banjir bandang ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal Mukhsin Nasution. Dia mengatakan, puluhan jiwa yang mengungsi sementara diarahkan ke sekolah pesantren terdekat.
“Ada satu korban jiwa yang mengalami luka-luka dan langsung di evakuasi ke rumah sakit terdekat,” ujar Mukhsin dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).
Dia melaporkan, banjir sudah mulai surut dan pihaknya telah mengerahkan bantuan logistik bagi warga terdampak. Adapun bantuan itu berupa makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya.
Dia mengatakan, 36 unit pondok santri hanyut terbawa arus banjir bandang, dua rumah rusak berat, dan dua sarana ibadah terdampak. Hanyutnya pondok-pondok santri ini karena lokasi bangunan tersebut dekat dengan aliran sungai.
“Kami sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak pondok pesantren dan otoritas daerah terkait untuk pembersihan dan pemulihan bangunan rusak,” tutur Mukhsin.