JAKARTA – Pasca debat Cawapres pertama beberapa pekan lalu, banyak terdapat spekulasi yang bermunculan di masyarakat. Spekulasi tersebut ada yang Positive dan Negative. Hal tersebut ditemui di berbagai kalangan masyarakat.
“Setelah debat kedua kemarin banyak masyarakat yang awalnya ragu ke salah satu paslon Cawapres sekarang jadi tidak ragu, kenapa bias seperti itu ya karena semua paradigma yang muncul di permukaan terbantahkan.” Kata Pengamat Politik Mohammad Eca dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023)
Muncul juga Analisa-analisa dari masyarakat siapa yang akan memenangkan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres 2024) karena banyak masyarakat yang beranggapan salah satu cawapres dirasa belum saatnya atau tidak mampu, yang berawal dari debat pertama Capres dan Cawapres.
“Masyarakat sekarang tidak ragu karena mereka melihat di televisi secara live para cawapres pilihan mereka bisa menjawab atau tidaknya, saat ini masyrakat sudah ada pilihannya sendiri ini terbukti dari obrolan warkop warkop jika kita tanya tentang debat kedua kemarin .” Jelasnya.
Untuk debat ketiga tanggan 07 Januari 2024 dengan Tema Keamanan, Pertahanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik, akan menguntungkan salah satu paslon Capres dan Cawapres didebat ketiga tersebut.
“ Ya jelas menguntungkan sekali bagi salah satu paslon secara Capresnya sudah berkiprah puluhan tahun di politik dan yang mana notabane seorang Jenderal yang pernah memimpin pasukan elite Indonesia dan pasukan elite tersebut ditakuti oleh mancanegara, dan yang satu muda yah era milenial kalau Bahasa gaulnya jadi sinergi keduanya nyambung.” Tutupnya