JAKARTA – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) telah menjalin kolaborasi kuat untuk melawan peredaran narkoba yang merusak.
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Drs. Wahyu Widada menegaskan komitmen kedua lembaga dalam mengatasi kejahatan narkoba yang dianggap sebagai kejahatan luar biasa.
Menurut Widada, peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda, dan kedua lembaga ini bersatu untuk menghadapinya.
Dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024), Kepala BNN RI, Marthinus Hukom menjelaskan bahwa kunjungannya ke Bareskrim Polri adalah bagian dari upaya memperkuat program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Selain menjalin silaturahmi, BNN RI juga berencana mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk meningkatkan sinergi dalam upaya penyelamatan generasi muda dari ancaman narkoba, terutama dalam rehabilitasi dan pemberantasan.
Dalam hal pemberantasan, BNN berharap kerja sama dengan Bareskrim Polri dapat diperkuat, terutama dalam pertukaran informasi untuk mengejar para pelaku narkoba yang masuk dalam daftar pencarian.
Di sisi rehabilitasi, Kepala BNN berharap dukungan dari Bareskrim Polri, terutama melalui fasilitas Kedokteran Kepolisian yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk mengatasi keterbatasan tempat rehabilitasi.
Kedua lembaga berharap kerja sama yang baik antara mereka dapat mempercepat penanganan masalah narkotika dan mewujudkan visi Indonesia Bersih Narkoba.