JAKARTA – Sisa kampanye akbar pasangan 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta international Stadium (JIS) ternyata menghasilkan sampah yang luar biasa banyak. Bahkan usai Pemilu kemarin pun sampah-sampah itu belum semuanya beres terbuang.
Tak hanya itu, bau tak sedap juga datang dari sampah yang menumpuk. Bahkan warga sekitar JIS mengaku, saat usai kampanye sampah berserakan di jalanan.
“Sampah itu berserakan di jalanan, untungnya sih langsung dibersihkan hari itu juga. Tapi nggak tau yang di dalam gimana,” ungkap salah seorang warga yang ditemui Rupol.co.
Masalah sampah yang menumpuk pasca kampanye akbar pasangan 01 ini pun menjadi catatan bagi pengamat kebijakan publik Yohanes Oci. Dia mengatakan, tumpukan sampah ini bagian dari tanggung jawab tim pasangan Anise-Muhaimin yang menyewa lokasi JIS yang adalah sarana publik.
“Bagaimana mungkin Anies terpilih menjadi presiden kemarin untuk mengurusi rakyat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, padahal mengurusi masyarakat yang ikut kampanyenya dia kemarin di JIS saja tidak bisa dikoordinir dengan baik yang mengakibatkan tumpukan sampah dan mengganggu sarana publik itu,” tegas Oci kepada Rupol.co.
Dia menegaskan, Anies Baswedan gagal mengkoordinir dan itu menunjukan ada kelemahan dalam dirinya dia yang harus dia pelajari. Menurut Oci minimal Anies harus koordinasi dengan timnya terkait dengan problem yang terjadi saat ini di JIS.