JAKARTA – Dedi Mulyadi baru-baru ini melakukan pengecekan langsung harga beras di salah satu pasar di Subang, Jawa Barat. Stok beras biasa maupun premium masih aman meski harganya melonjak naik hingga Rp18 ribu per kg untuk beras premium.
Mantan Bupati Purwakarta ini dalam sebuah video singkat mengatakan kalau harga beras naik, masyarakat ribut dan dunia berasa mau hancur. Padahal bila barang-barang lainnya naik, masyarakat diam saja.
“Harga skincare naik, rokok naik,l hp naik, motor, baju juga naik diam saja. tetap pada beli, giliran harga beras yang naik, ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” ujar Dedi dalam sebuah video singkat.
Statement ngaco dari seorang wakil rakyat : Harga BERAS naik ributnya luar biasa, harga SKINCARE dan ROKOK naik biasa aja
Woi kang dedi mulyadi MAKAN itu Kebutuhan primer, kebutuhan mempertahankan hidup dan harus dipenuhi. Beda kalau rokok dan Skincare, buat gaya gayaan doang… pic.twitter.com/43QDVugLob
— Kang Manto (@KangManto123) February 26, 2024
Seorang netizen X dengan akun @KangManto123 mengatakan, statement kang Dedi ini adalah ujaran yang ngaco dari seorang wakil rakyat. Menurut @KangManto123, hal ini berbeda sehingga tidak bisa disamakan, di mana beras adalah kebutuhan pokok dan yang lainnya adalah sekunder.
“Statement ngaco dari seorang wakil rakyat : Harga BERAS naik ributnya luar biasa, harga SKINCARE dan ROKOK naik biasa aja. Woi kang dedi mulyadi MAKAN itu Kebutuhan primer, kebutuhan mempertahankan hidup dan harus dipenuhi. Beda kalau rokok dan Skincare, buat gaya gayaan doang alias Skunder. hadeh,” cuit @KangManto123 yang dikutip Rupol.co.
Sedangkan akun lainnya pun ada yang menghujat dan mendoakan balik kang Dedi terkait ujarannya tersebut.
“Semoga Tuhan membalikan keadaan ekonomi si @DediMulyadi71 sekarang sehingga dia bisa merasakan nikmatnya seorang kepala keluarga saat menghadapi kenaikan harga barang pokok seperti beras ini sementara uang pas2an… Biar gak congkak jadi manusia,” komen @Gunawan53722139.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?