Surabaya – Peristiwa ledakan mengguncang area Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Gresik, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Senin, (4/3). Ledakan terjadi sekitar pukul 10:19 WIB tersebut saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto mengatakan ledakan berasal dari gudang penyimpanan yang berisi sisa-sisa temuan bahan peledak berupa mortir sisa yang akan dimusnahkan.
“Di gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang memenuhi standar, jadi asal ledakan sudah kita pastikan dari gudang yang sisa temuan bahan peledak sebenernya akan kita musnahkan,” katanya, Senin (4/3).
Akibat ledakan tersebut kerugian materil berupa kerusakan parah gudang penyimpanan sisa bahan peledak dan satu unit mobil operasional yang berisi alat penjinak bom.
“Meski demikian kita tetap melakukan olah TKP. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” imbuhnya.
Untuk sementara, lanjut Irjen Imam jalanan di area Mako Brimob Surabaya ditutup, sehingga warga sekitar diminta untuk mencari jalan alternatif lainnya.
“Kami melakukan penutupan sementara akses jalan dari Jalan Rajawali maupun Jalan Demak yang mengarah ke Jalan Gresik,” tuturnya.
Suara ledakan terjadi hingga radius tiga kilometer, kaca-kaca rumah warga yang berada di kawasan juga bergetar. (Wsh)