JAKARTA – Keberhasilan Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi runner-up, dibawah PDIP, pada Pemilu 2024 lalu, merupakan capaian yang luar biasa, ditengah ketatnya persaingan parpol-parpol yang berkotentasi.
Tak hanya itu, kian diminatinya Golkar oleh generasi muda menunjukkan Pemilu 2029 mendatang, partai berlambang pohon beringin ini akan mampu menjadi pemenang.
Hal tersebut dikatakan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Capt. Dr. Anthon Sihombing, MM., M.Mar., dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (6/8/2024) sore.
“Harkat dan martabat Partai Golkar dibawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto semakin bertambah. Itu nampak dari naiknya jumlah kursi Golkar di DPR RI, naiknya peringkat Golkar di Pemilu 2024, begitu positifnya respon dari generasi muda untuk bergabung dengan partai ini,” ujarnya.
Secara kinerja Airlangga, kata Anthon, begitu excellent. “Kader Golkar di daerah-daerah mampu memukau masyarakat sehingga mereka mendukung penuh. Itu yang membuat peringkat Golkar terangkat ke posisi kedua,” terangnya.
Karenaya, pada Munas Partai Golkar, sekitar Desember 2024 nanti, Anthon memprediksi Airlangga tak akan terbendung untuk kembali memimpin Golkar hingga 2029 nanti.
Sejatinya itu sudah nampak dengan deklarasi dukungan dari sejumlah organ sayap Golkar kepada Airlangga, seperti Kosgoro 1957, Soksi, MKGR, dan lainnya.
“Kalau Golkar dikelola seperti sekarang, saya yakin akan tampil sebagai pemenang pada Pemilu 2029 nanti,” tukas Ketua Umum Indonesian Maritime Organization (IMO) Watch ini.
Dikatakannya, rakyat Indonesia juga merindukan kepemimpinan bangsa ini berasal dari Golkar.
Tak hanya piawai mengangkat prestasi Golkar, Airlangga juga mumpuni bekerja di Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Terbukti, saat dia (Airlangga Hartarto,red) menjadi Menko Perekonomian sangat terukur kinerjanya dan diakui oleh dunia internasional.
“Di tengah kondisi ekonomi global kurang stabil tapi mampu perekonomian nasional kita. Perekonomian Indonesia tetap melaju diatas 5%, revolusi digital 4.0 bisa berjalan dengan baik, green economy dengan smooth teradaptasi di Indonesia,” pungkasnya.
*Munas Golkar*
Sejumlah nama mulai mencuat untuk memimpin Golkar antara lain, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, dan juga Bahlil Lahadalia, meski dia juga pendatang baru di partai ini.
“Saya yakin, Partai Golkar di daerah-daerah sudah melihat dengan jelas dan transparan siapa yang memang berhasil mengangkat harkat dan martabat partai ini lebih baik. Dan itu adalah Airlangga Hartarto,” tukas Anthon.
Serangkaian prestasi Airlangga ini membuatnya layak membuatnya untuk kembali dipilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Munas nanti, bahkan kedepan mungkin lebih dari itu.
Dirinya juga mendorong Golkar tetap menjadi partai yang terbuka, bukan dinasti. “Jadi, siapapun bisa memimpin Golkar asalkan punya kapasitas dan kredibilitas yang mumpuni dan teruji,” tandasnya.