JAKARTA – Pertaruhan kredibilitas Negara Indonesia akan dilihat dari Pemilu Presiden 14 Februari 2024 mendatang. Pasca Debat kedua lusa tanggal 22 Desember saat ini ketiga Paslon Capres dan Cawapres sedang melakukan manuver politik terhadap lawan lainya. Hal tersebut terlihat dari beberapa serangan yang dilakukan ke pasangan lainnya di medsos.
” Debat kedua besok itu (22 Desember) akan muncul berbagai pertanyaan dari masing masing Paslon yang sudah diduga oleh Paslon lainnya, karena apa ada tingkat kebocoran informasi tentang pertanyaan yang akan dipertanyakan besok dan kebocoran ini ada di internal yang sampai kepada pihak lawan,” Kata Pengamat politik Mochamad Eca saat dihubungi.
Kebocoran informasi tersebut terjadi dikarenakan adanya Sengkuni di kubu masing masing Paslon, perihal tersebut akan diyakini muncul pada saat debat kedua lusa (22 Desember).
” Pasti nanti ada Sengkuni muncul jelang debat kedua nanti, Sengkuni itu akan memberikan informasi dari pihak dalam kepada pihak luar yang notabene Sengkuni ini nanti dikacamata orang yang diberikan informasi dia akan mendapatkan nilai aman atau plus. Akan tetapi belum tentu juga Sengkuni ini akan dipakai oleh sang penerima informasi tersebut, ya bisa jadi cuma dijadikan payung kuning saja.” Jelasnya.
Perlu diketahui bahwa debat pertama Paslon Capres no 1 dan 3 sama sama memberikan pertanyaan yang menyudutkan Paslon Capres no urut 2. Sedangkan Paslon no Urut 1 memberikan pertanyaan kepada Paslon Capres no urut 2 yang standar.