Cilegon – Akibat diduga adanya kebocoran gas kimia dari pabrik PT Candra Asri di Cilegon, Jawa Barat telah berdampak serius pada kesehatan dan aktifitas warga.
Dampaknya ada sejumlah warga harus dilarikan ke rumah sakit hingga terpaksa memulangkan lebih awal siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Kepala SDN Kepuh di Cilegon, Banten, Sahri mengatakan telah memulangkan siswa siswinya lebih awal pada pukul 10.00 WIB yang seharusnya pulang pada pukul 12.00 WIB.
“Makin lama baunya sangat menyengat, padahal udah pake masker tetapi tetap aja bau, makannya anak-anak tidak nyaman belajar,” katanya dikutip dari Antaranews.com
Ia mengatakan bau menyengat ini mulai dirasakan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, padahal untuk jarak pabrik ke sekolah sekitar 4 kilometer, namun bau kimia tersebut masih dapat tercium.
“Pada saat pembelajaran tentu sangat mengganggu sekali, anak-anak juga tidak nyaman karena posisi sekolah kita menghadap ke barat jadi ada angin yang masuk ke ruangan itu keciumnya engga enak banget,” katanya.
Ia mengatakan dari total 232 orang siswa lima di antaranya juga mengalami mual, pusing, dan sakit perut bahkan tiga orang dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Kemarin ada lima orang yang mengeluh mual, pusing dan sakit perut sehingga langsung dibawa ke puskesmas, dan dua orang di bawa pulang oleh orang tuanya,” katanya.
Ia mengatakan dengan memulangkan siswa lebih awal ini juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Jadi untuk sementara waktu anak-anak belajar di rumah dulu, karena kita juga khawatir seperti kemarin ada anak-anak yang harus dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Ia berharap perusahaan dapat segera mengatasi bau kimia yang menyengat ini karena sangat mengganggu aktivitas terutama belajar mengajar.
Warga di Kota Cilegon banyak yang mengeluhkan bau busuk kimia yang diduga adanya kebocoran salah satu pabrik kimia di Kota Cilegon, pada Sabtu 20 Januari 2024.
Sebelumnya bau menyengat dirasakan warga Cilegon, itu terjadi sejak sekira pukul 04.00 WIB hingga saat ini. Bahkan beberapa warga mengalami pusing dan mual usai mencium aroma busuk tersebut.
Tak tanggung-tanggung, bau busuk kimia yang tercium oleh warga itu menyelimuti seluruh warga di Kota Cilegon, dari mulai Ciwandan hingga Merak.