JAKARTA – Pemain sepak bola di Indonesia memiliki tren sendiri dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah tren pemain keturunan yang mana setelah ditelusuri kembali awalnya adalah Jack Brown dan Elkan.
Di mana Elkan merasa bingung karena tidak tahu kepada siapa dirinya harus menghubungi agar memiliki kesempatan masuk dalam tim nasional (timnas). Dilansir dari postingan Facebook milik Timnas Media Update, Elkan mendapat bantuan dari ibu Jack Brown.
Dia menghubungi PSSI dan memulai perjalanan sebagai pemain keturunan dalam timnas. Mungkin, saat ibu Jack Brown tidak membantu Elkan saat itu, tren pemain keturunan dalam sepak bola Indonesia tidak akan populer hingga saat ini.
Sehingga bisa dikatakan, ibu Jack Brown melakukan tindakan kecil yang memiliki dampak luar biasa besar. Tak hanya itu, ini juga membuka pintu bagi pemain keturunan lainnya untuk mengikuti jejak Elkan.
“Setelah Elkan dan Jack, PSSI juga melakukan seleksi terhadap beberapa pemain keturunan lainnya. Sayangnya, tak semua pemain tersebut memperoleh kesempatan bermain untuk Timnas. Nama-nama seperti Jim Croque, Max Christoffel, Kai Boham, Luah Mahessa, Kelana Mahessa, dan Zico Soree tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka dalam tim nasional,” tulis akun tersebut Selasa (9/1/2024).
PSSI saat ini telah membuka pikirannya dan melanjutkan tren pemain keturunan dengan melahirkan pemain-pemain berbakat seperti Sandy, Jordi, Shayne, Justin, Rafael, Ivar, dan masih banyak lagi. Kemunculan mereka dalam Timnas juga menarik minat pemain-pemain bertalenta seperti Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe, Maarten Paes, Ragnar, dan lainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Kehadiran pemain keturunan di dalam Timnas memberikan manfaat yang besar. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi dalam hal performa dan kualitas permainan, tetapi juga mewakili keragaman budaya dan latar belakang di dalam tim,” kata mereka.
Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain keturunan lainnya untuk menggapai impian mereka sebagai anggota Timnas Indonesia.
“Oleh karena itu, ungkapan terima kasih tidak hanya ditujukan kepada Elkan dan Jack, tetapi juga kepada ibu Jack yang memulai tren pemain keturunan!”
Postingan ini pun sudah dikomentari puluhan akun, disukai sekitar 800 orang dan lima kali dibagikan.