Jakarta – Tembok SPBU di Jalan Prof. Dr. Soepomo SH 47 RT 01/ RW 03 (Samping SPBU 34.12804) Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1), roboh. Robohnya tembok tersebut memakan tiga korban jiwa dan satu korban luka-luka.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, berdasarkan keterangan salah satu saksi Wulan robohnya tembok terjadi sekitar pukul 12:30.
“Dari laporan tersebut kami kerahkan satu tim penyelamat dengan empat personel untuk membantu proses evakusi korban,” katanya.
Pihaknya mencatat total ada empat korban, namun tiga diantaranya telah meninggal dunia bernama Ami Kusuma Dewi ( Perempuan / 35 Th ), Sumedi Riyanto ( Laki – Laki / 80 Th ) dan Thio (Perempuan / 74 Th ). Sedangkan satu orang lainnya bernama Muhammad Fabian ( Laki – Laki / 8 Th ) luka-luka dibagian kepala dan telah dibawa ke RSUD Tebet.
“Informasi yang kami dapat para korban adalah keluarga,” ujarnya.
Sementara itu Camat Tebet, Dyan Airlangga menambahkan, informasi awal robohnya tembok diakibatkan karena angin kencang yang melanda kawasan tersebut sekitar pukul 12:20.
Dikatakan Dyan saat ini pihak Kecamatan Tebet tengah melalukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, pemilik SPBU serta operator jaringan utilitas untuk mengamankan tiang kabel yang miring akibat dari robohnya tembok.
“Saat ini puing-puing tembok belum dapat dibersihkan karena masih dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian,” tuturnya.
Dyan masih belum mengetahui pasti apakah para korban merupakan warganya atau bukan.
“Belum dapat informasi apakah warta Tebet. Saat ini masih dalam koordinasi. Setelah olah TKP rampung kami akan membersihkan puing-puing agar jalanan tersebut bisa dilalui kendaraan,” pungkasnya.(WSH)