Jakarta – Manajemen LRT Jakarta optimis dapat mengangkut 2.808 penumpang setiap harinya atau lebih dari satu juta penumpang sepanjang 2024.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi, Jumat (12/1).
Sheila menuturkan PT LRT Jakarta optimistis dapat meraih angka tersebut, hal ini berkaca pada tahun 2023 lalu sebanyak 1.037.162 penumpang. Angka tersebut merupakan total dari rata-rata 2.842 penumpang setiap harinya.
“Mayoritas penumpang naik dan turun di Stasiun Velodrome sebagai tempat tujuan selama menggunakan LRT Jakarta,” katanya.
Manajemen berterima kasih kepada seluruh tim LRT Jakarta sekaligus pengguna moda telah memanfaatkan layanan publik dengan baik.
Pencapaian target tersebut didukung fasilitas dan perawatan dari LRT Jakarta agar penumpang semakin nyaman menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
Karena itu, diharapkan sebanyak 750 penumpang LRT Jakarta bisa tertampung dalam sekali perjalanan.
PT LRT Jakarta mengangkut sebanyak 3.545 penumpang sebagai pilihan moda transportasi umum bagi masyarakat pada malam Tahun Baru 2024.
Kenaikan jumlah penumpang ini juga dipengaruhi adanya perpanjangan jam operasional mulai pukul 05.30 hingga 02.00 dengan “headway” atau selang waktu antarkereta 10 menit.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik kepada masyarakat, LRT Jakarta sedang membangun rute baru, yakni Fase 1B Velodrome-Manggarai dengan panjang trase 6,4 kilometer dan lima stasiun baru.
Dengan demikian, secara total, LRT Jakarta nantinya memiliki panjang trase 12,2 kilometer dan 11 stasiun.
Sebelumnya, PT LRT Jakarta memastikan standar kompetensi masinis dalam pengoperasian kereta api demi keamanan dan kelancaran perjalanan.
“Seorang masinis perlu memiliki beberapa standar kompetensi dan tanda kecakapan,” kata Supervisor Departemen Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) PT LRT Jakarta Rizal Echo saat ditemui di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. (WSH)