JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang digelar hari ini. Meski pihak Istana beralasan ketidakhadiran Jokowi karena ada kunjungan luar negeri, tetapi absennya mantan wali kota Solo itu tentu memunculkan spekulasi karena masih berstatus kader PDIP aktif.
Terlepas dari alasan ketidakhadiran Jokowi pada HUT ke-51 PDIP, hubungannya dengan PDIP memang sedang tidak baik-baik saja. Hubungan itu memburuk sejak putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tampil sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Di sisi lain, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
DPP PDI Perjuangan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51, Rabu, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dengan mengusung tema dan semangat “Satyam Eva Jayate” dan dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara hibrida.
“Pembukaan HUT dilakukan secara hibrida. Struktural partai sebanyak 1,2 juta pengurus; 128 anggota DPR RI; 418 anggota DPRD provinsi; 2.874 anggota DPRD kabupaten dan kota; 131 kepala daerah; 124 wakil kepala daerah; dan 32 ribu caleg,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDI Perjuangan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.
Hasto menjelaskan pembukaan acara HUT dimulai pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan syukuran di tingkat RT dan RW di daerah secara serentak pukul 16.00 WIB. Kegiatan dengan akar rumput itu, kata Hasto, untuk menjaga persatuan dengan rakyat sebagai kekuatan inti partai.
Selain itu, seluruh rangkaian HUT ke-51 PDI Perjuangan mengutamakan semangat Satyam Eva Jayate, yakni kebenaran pasti menang. Hasti mengatakan semangat itu penting dalam upaya memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan calon nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilu 2024.
Perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan akan dihadiri secara langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan beberapa menteri dan tokoh masyarakat dari internal partai.