JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat (Jakpus) mengajukan penggantian terkait adanya sepuluh kotak surat suara yang rusak di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.
“Iya betul ada penemuan sepuluh kotak surat suara yang mengalami kerusakan di Kecamatan Gambir. Itu nanti akan kita kembalikan ke penyedia, sebagai bentuk untuk penggantian,” kata Ketua KPU administrasi Jakarta Pusat Efni Adniansyah di Kantor KPU Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2024).
Efni menyebut, pihaknya sudah mengajukan penggantian kotak surat suara ke KPU Provinsi DKI Jakarta, Target kotak surat suara tersebut selesai diganti pada tujuh hari sebelum pencoblosan, yaitu 7 Februari 2024.
Efni menyebut, dari sepuluh kotak surat suara yang rusak itu, sebanyak delapan kotak rusak karena dimakan hama rayap saat kondisi gedung yang lembab. Panitia yang saat itu piket dan berjaga baru mengetahui kerusakan tersebut pada 7 Januari 2024.
Sementara itu, dua kotak surat suara lainnya sudah rusak saat proses produksi barang. Panitia menemukan kotak surat suara tersebut sudah bolong saat dirakit pada Desember lalu.
Kejadian tersebut, kata Efni merupakan peristiwa yang tidak bisa dikendalikan. Efni memastikan pihaknya mengatur jadwal piket untuk selalu menjaga gudang logistik dan mengecek keadaan kotak surat suara yang ada di kecamatan Jakarta Pusat.
“Karena kan kita bergantian ada jadwal piket di sana di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu untuk menjaga logistik gudang kota yang ada di kecamatan. Karena memang pada saat ini, curah hujan lagi tinggi-tingginya. Kita sudah siapkan semua mitigasi bahkan perencanaan yang matang, tapi memang situasinya tidak bisa kita kendalikan,” jelas Efni.
Lebih lanjut, Efni mengatakan pihaknya langsung memindahkan kotak surat suara yang rusak dan membersihkan tempat lainnya agar kerusakan tidak menyebar ke kotak surat suara lainnya.
Sebelumnya, Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, kerusakan delapan kotak surat suara yang bolong dimakan hama rayap berada di sejumlah sisi.
Andri menjelaskan, kasus surat suara rusak ini berdasarkan laporan dari PPK Gambir. Pihaknya segera menyiasati penyimpanan logistik pemilu.
Kotak surat suara yang berbahan kardus tersebut disimpan di lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat yang berada di Jalan KH Mohammad Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
“Kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas di bagian bawah kotak suara untuk menjadi solusi. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai,” ungkapnya.(Rafif)