Padang – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbaharui data mengenai gempa magnitudo (M) 5,7 di pantai timur Sumatera Barat sebagai gempa bermagnitudo 5,4. Gempa dangkal ini tidak berpotensi tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpontensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam siaran persnya, Senin (5/2).
BMKG menyebut gempa berpusat di laut pada koordinat 2.14 LS dan 100.41 BT dengan kedalaman 16 kilometer.
“Gempa berpusat di 89 kilometer barat daya Pesisir Selatan. Selain di Pesisir Selatan, guncangan yang cukup kuat juga dirasakan masyarakat di Kota Padang. Sementara di Kota Bukittinggi dilaporkan terasa skala I MMI,” imbuhnya.
Gempa juga dilaporkan terasa cukup kuat di Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Pesisir Selatan.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldi menyebut belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang cukup kuat tersebut. Namun, berdasarkan informasi dari BMKG tidak berpotensi tsunami.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada pada potensi bencana gempa bumi ,karena Sumbar memiliki banyak potensi bencana, bahkan sempat disebut sebagai super market bencana.
“Penting untuk tetap waspada guna meminimalisasi potensi korban,”pungkasnya. (WSH)
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.