SULAWESI UTARA – Ratusan Kotak Suara dari Kecamatan Wenang Manado dibawa ke Rumah Dinas Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang merupakan Bendahara Umum PDIP.
Hal ini diduga berkaitan dengan anaknya Olly yang juga sedang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dan kakaknya mencalonkan diri sebagai DPD RI.
Entah sengaja atau kebetulan, kotak suara yang Segelnya Rusak adalah kotak suara DPR RI dan DPD dan Plastik pembungkus Kotak dan rusak di kotak Suara Capres.
Masyarakat mengawal dan mendesak agar kotak suara dipindahkan ke tempat netral dan tidak boleh ditempatkan di area rumah dinas gubernur yang juga adalah bendum parpol PDIP.
Ratusan Massa mendatangi lokasi kejadian di malam hari mengamankan Suara Presiden dan DPR RI dan menaruh perhatian khusus kepada kotak suara yang segelnya rusak dan plastik pembungkus koyak dan terbuka.
Akibat desakan masyarakat, akhirnya Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan menginstruksikan agar kotak suara dipindahkan.
Atas perintah Kapolda kotak suara dipindahkan ke kantor KPU, dan ternyata disana cukup tempat untuk menampung. Hal ini membuat masyarakat bertanya kenapa tidak sejak awal dibawa ke KPU.
Sementara itu Relawan Prabowo di Kota Manado, Acel Mawengkang menilai bahwa dibawanya kotak suara ke Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Utara sangatlah tidak pantas.
Menurut Acel masih banyak tempat lain yang bersifat Netral di Kelurahan Wenang-Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kita melihat Gubernur Sulut ini adalah Seorang Bendahara Umum dan Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan dan juga anak dari pak gubernur mencalonkan diri sebagai Caleg DPR-RI dari PDIP dan Kaka dari pak gubernur mencalonkan diri sebagai Calon anggota DPD RI.
“Saya tidak paham kenapa petugas membawa ratusan kotak suara ini harus dibawa kesana, saya dan masyarakat lainnya yang berada di lokasi meminta petugas dan penyelenggara untuk memindahkan kotak suara di tempat yang lebih netral dan aman. Ini supaya tidak jadi pro dan kontra di masyarakat,” ujarnya.
“Pertanyaan kami, atas keputusan siapa kotak suara ini dibawa ke Graha Bumi Beringin rumah dinas Gubernur Sulut,” tanya Acel.
Menurut Acel hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya. Pasalnya ada juga temuan masyarakat beberapa kotak suara yang sudah tidak terbungkus plastik pembungkus dan juga beberapa kotak suara yang rusak.
Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan klarifikasi. (Rafif).
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?