WATSONVILLE – Kerap kali suatu tempat yang tidak terlalu ramai pengunjung menjadi ramai karena suatu hal. Bahkan yang tak terduga pun bisa menjadi menarik dan menjadi objek wisata.
Di Pantai Pajaro Dunes, California, Amerika Serikat ada bangkai paus yang tersebar di beberapa titik. Dalam unggahan di X Santa Cruz Museum of Natural History (Museum Sejarah Alam Santa Cruz) dengan @SantaCruzMuseum ada beberapa foto kerangka paus yang diunggah.
🐋🦴 An interesting feature has taken up residence on Pajaro Dunes beach and many curious local have been sending us images over the past few months trying to make sense of this behemoth.
📷 Yvonne Rew-Falk @whyvonnegiraffe pic.twitter.com/MstzGWLFPj
— Santa Cruz Museum of Natural History (@SantaCruzMuseum) February 4, 2024
Dilansir dari Mens Journal, bangkai paus terdampar di Pantai Pajaro Dunes sejak Oktober 2023 kemarin. Saat ini yang tersisa hanya kerangkanya saja. Namun Museum Sejarah Alam Santa Cruz mengatakan, bangkai yang membusuk itu sulit mengidentifikasi spesies yang sebenarnya.
Salah seorang pejabat dari laboratorium kelautan California Joseph M Long mengatakan keyakinannya itu adalah kerangka paus. Ini karena ukuran siripnya persis milik paus.
“Ini sebuah fitur menarik di Pantai Pajaro Dunes dabn banyak penduduk lokal setempat yang penasaran dan mengirimkan gambar-gambar kepada kami selama beberapa bulan terakhir untuk mencoba memahami raksasa ini,” tulis @SantaCruzMuseum.
Dari berbagai foto yang dikirimkan, terlihat yang tersisa adalah basicranium (dasar tengkorak) dan juga nares parsial (lubang hidung) yang menempel. Panjang hewan ini semasa hidup diprediksi hingga 85 kaki dan berat sampai 80 ton. Ukurannya yang luar biasa menjadi daya tarik.
“Keajaiban ini adalah peluang besar untuk membuat orang-orang tertarik terhadap alam. Ini adalah pengingat yang luar biasa bahwa Suaka Laut Nasional Teluk Monterey adalah rumah bagi beberapa orang yang benar-benar makhluk luar biasa,” keterangan ditambahkan.
Pemandangan ini cukup menarik dan membuat penduduk semangat mengabadikan foto tersebut. Beberapa netizen yang melihat pun mengomentari hal tersebut.
“Samudra Pasifik mendapatkan ELE dari Fukushima dan para ilmuwan ini masih belum tahu apa-apa kecuali di mana mereka harus menyetor gaji mereka …,” ujar akun @SowetoIndigo.
“Ya, saya memiliki beberapa foto. Saya juga menemukan bagian dari tulang belakang,” tulis @sannishwoman.
Sedangkan netizen lainnya memberikan komentar kekaguman mereka atas kerangka paus tersebut.