Jakarta – Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan revitalisasi Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat, dan Pasar Cilincing, Jakarta Utara. Secara simbolis peresmian ditandai dengan menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti.
Dalam sambutannya di Pasar Jati Rawasari, Jalan Jati Rawasari, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Heru Budi Hartono mengatakan, revitalisasi ini bisa memberikan peluang baru bagi para pedagang dan pelaku usaha lokal untuk berkembang, terutama menjelang Ramadan 1445 Hijriah. Selain itu, ia juga mengapresiasi berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan para penyandang difabel.
“Kedua pasar ini dibangun dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi dari warga. Ini mengusung konsep pembangunan yang ramah terhadap difabel, desain yang modern, fasilitas yang lengkap, dan ruang yang nyaman, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas perdagangan,” ujarnya, Rabu (7/2).
Di samping itu, Heru juga mengimbau seluruh pihak, baik pengurus, pedagang, maupun pengunjung pasar untuk selalu menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan pasar yang telah direvitalisasi tersebut.
“Kepada seluruh pengguna pasar, kami mengimbau untuk terus menjaga lingkungan di sini agar tetap asri dan enak dipandang. Karena itu bisa menghadirkan suasana yang kondusif saat berlangsungnya aktivitas perekonomian. Terima kasih kepada Pasar Jaya karena sudah mewujudkan pasar modern ini, desainnya bagus dan menunjang efektivitas kegiatan perdagangan,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat mendampingi mengaku senang dengan adanya peresmian pasar Jati Rawasari ini yang semula memang kondisinya tidak tertata dengan baik dan rapi.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa kita saksikan lebih rapi. Mudah-mudahan dengan pasar yang bagus minat pembeli tinggi sehingga juga berdampak pada penerimaan atau ekonomi bagi si pemilik tempat. Jadi ekonominya bisa terus berkembang, pedagangnya sejahtera, masyarakat juga nyaman untuk melakukan aktivitas berbelanja,” katanya.
Dhany meyakini pasar Jati Rawasari ini akan ramai pembeli karena sudah tertata dengan baik, bersih, dan rapi terlebih berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat serta ada fasilitas sarana olahraga.
“Iya di atas sana ada sarana olahraga, jadi ada aktivitas olahraga disamping ada juga aktivitas utamanya yaitu untuk berbelanja, di atasnya juga dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga. Kebetulan pasar ini berada di tengah pemukiman warga masyarkat. Tentunya akan semakin mudah di dalam mengakses pasar ini,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun menambahka , revitalisasi kedua pasar tersebut merupakan perwujudan menyongsong Jakarta sebagai kota global, dengan mempertahankan keunikan budaya lokal.
Menurutnya, selain membantu perekonomian lokal, pasar diharapkan dapat menjadi jendela bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk memahami kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.
“Ini juga dilakukan sebagai bentuk upaya memperindah dan mempercantik area pasar untuk menarik pengunjung agar pasar kembali ramai dan perekonomian pedagang menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Wsh)