JAKARTA – Usai Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud MD juga mengundurkan diri, Kamis (1/2/2024) kemarin. Keputusan mundur juga datang dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Hal itu diumumkan Ahok dalam akun Instagram pribadinya, Jumat (2/2/2024). Dalam postingan @basukibtp itu, Ahok juga memamerkan surat pengunduran dirinya. Surat itu berstempel PT Pertamina (Persero).
“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat lengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” tulis Ahok dalam Instagramnya dikutip Jumat (2/2/2024).
Dia menuturkan, mundurnya dari Komut Pertamina dikarenakan keputusannya yang mendukung Ganjar -Mahfud sebagai capres-cawapres 2024. Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku akan turun langsung berkampanye mendukung pasangan tersebut.
“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” tulis Ahok.
Guncangan politik di internal pemerintahan kian terasa jelang hari pencoblosan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Elit PDI Perjuangan menyebut situasi internal di kabinet saat ini kurang nyaman. Hal tersebut diungkap oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut perasaan Menteri Sosial Tri Risma.
Mensos Risma sendiri saat ini tidak lagi dilibatkan dalam pembagian bantuan sosial (bansos) yang marak didistribusikan oleh Presiden Jokowi.