JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia melakukan Forum Group Diskusi terkait dengan Pemilu Damai berkolaborasi bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.
FGD dilakukan dengan mengambil tema ‘Peran BEM PTMAI untuk menyongsong Pemilu Damai Sejahtera, Aman, dan Berkeadilan’.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai Civitas Akademika Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi beserta Seluruh Mahasiswa/Mahasiswi IBM Bekasi.
Adapun yang hadir dalam kegiatan FGD Pemilu damai adalah Muhammad rafi siregar selaku warek 1 IBM Bekasi, Muhammad ridwan Kaprodi manajemen IBM Bekasi, Eva fauziana dekan FEB IBM Bekasi, Trienawati dekan FTK IBM Bekasi dan narasumber dalam kegiatan tersebut ialah
Azwar kholid selaku kaprodi EP (Ekonomi Pembangunan) IBM Bekasi.
Dalam sambutan kegiatan FGD tersebut, Muhammad Rafi siregar selaku warek 1 IBM Bekasi menyatakan bahwa tema kali ini cukup menarik tetapi saya boleh tambahkan bahwa moment pemilu kali ini, BEM PTMAI harus mengedepankan kedamaian, keadilan bahkan terus mencerahkan.
Begitu juga beberapa narasumber yang menyatakan salah satunya adalah Azwar kholid selaku kaprodi EP (Ekonomi Pembangunan) IBM Bekasi bahwa moment pemilu kali ini adalah moment pesta rakyat, Karena rakyat adalah penguasa tertinggi yang ada di sistem kenegeraan. “Akan tetapi mari kita saling rangkul dan tetap menjaga persatuan untuk mensukseskan pemilu 2024 menjadi moment terbaik,” ujarnya.
Selain itu Koordinator Presidium Nasional BEM PTMAI, Yogi Syahputra Alidrus menyatakan bahwa segala kebijakan pemerintah harus kita dukung karena hal ini selaras dengan asas hukum yakni kebijakan pemerintah mengikat dan dapat dianggap benar. Tetapi Yogi menegaskan bahwa dengan berbagai konflik yang ada untuk menuju pemilu 2024 ini.
“Kita harus tetap mengingat prinsip Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan bahwa walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, Hal inilah yang terdapat dalam asas gotong royong untuk menuju pemilu aman, damai dan sejahtera,” jelasnya.
Di sisi lain, Fachri Fatradien selaku Sekbid Organisasi IMM PC Bekasi Raya dalam penyampaian materi nya menjelaskan bahwa Hari ini warga masyarakat hanya lebih mementingkan pilihan eksekutif dari pada pilihan legislatif, Sehingga munculnya isu kecurangan pemilu.
“Pemilihan eksekutif sangatlah penting tapi di sisi lain kita tidak boleh luguh untuk melupakan pemilihan legislatif, Karena yang namanya pemilu adalah pemilihan demokratis dari setiap warga untuk memimpin pemimpin massa depanya,” ucapnya.
Adapun pernyataan sikap dari kegiatan FGD Pemilu Damai ini adalah
1. Menghormati kebebasan berpendapat oleh seriap warts negara Tampa harus menghasut org lain, dan tetap bertangung jwb atas pendapatnya.
2. Dunia pendidikan harus bebas dari segala bentuk politik praktis
3. Lingkungan kampus dan beserta para civitas akademik harus mengutamaka lebih pentingkan edukasi
4. mengajak seluruh elemen bangsa Untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa baik selama pelaksanaan Pemilu 2024.
The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you.