Tanggerang – Lakukan upaya penanganan perubahan iklim khusus perkotaan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan dua kampus dari Australia yaitu Murdoch University dan Curtin University melakukan kerja sama riset.
Director of Research Center for Energy Conversion and Conservation BRIN, Cuk Supriyadi Ali Nandar mengatakan, BRIN bersama dua kampus tersebut sedang merumuskan penanganan perunaban iklim di Indonesia.
Perubahan iklim yang dirumuskan khususnya untuk wilayah perkotaan, sebab dampak perunahan iklim mengakibatkan bencana alam.
“Kerja sama riset ini telah terjalin hampir satu tahun kebelakang. Kami mengembangkan data monitoring iklim, kemudian kita diskusikan dengan teman-teman Murdoch University dan Curtin University. Kita buat dan taruh sebagai media pengukur. Kita juga mengulik data dari Pemerintah Kota sampai Pemerintah Provinsi dan kita elaborasikan dengan data dari negara tetangga,” katanya, Kamis (15/2).
Ia berharap, riset perubahan iklim ini ujungnya akan menjadi acuan menangani perubahan iklim secara bersama, baik dilakukan Pemerintah, BRIN, dan masyarakat.
“Kita berharap nanti akan menjadi semacam clamet action plan buat kita. Mungkin akan spesifik ke Kota Jakarta dulu, setiap Kota akan beda-beda secara implementasi detailnya,” ucap
Ashraf Dewan dari Curtin University Australia menambahkan, jika perubahan Iklim merupakan isu global yang menjadi tantangan bagi kehidupan manusia di dunia.
Oleh karena itu, pihaknya ingin mencoba memperbaikinya dan berharap agar tak ada kerusakan yang lebih banyak lagi.
“Apa yang ingin kami lakukan? Kami ingin memperbaikinya, kami tidak dapat kembali lagi, tapi kami harus menerima semacam kerusakan, tetapi kami tidak ingin menerima lebih banyak kerusakan lagi,” pungkasnya.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?