JAKARTA – BEM PTMAI Menggelar berbagi takjil di bulan suci Ramadhan sebagai manifestasi Dari dari esensi bulan yang suci. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana bentuk penghormatan dan perjuangan yang dilakukan di masyarakat Saat bulan puasa dapat bermanfaat bagi sesama.
Apalagi dalam poin lebih khusus kita pada hari ini di benturkan dengan kondisi pemilu sebagai pesta rakyat dalam menentukan nasib bangsa kita pada hari ini. Pemilu sebagai ajang pesta rakyat harus kita menghargai segala proses dan hasilnya.
Yogi Syahputra Alidrus selaku Koordinator Presidium Nasional BEM PTMAI menuturkan bahwa “Segala kebijakan negara harus memiliki empat tolak ukur yakni Kemanfaatan, Kepastian, Keadilan serta Perlindungan”. Sehingga dibulan yang penuh suci ini, Seyogyanya kita sebagai umat muslim harus berbuat baik dan kebermanfaatan secara bersama-sama.
Selain itu kondisi yang memilukan pada hari ini Yogi Syahputra Alidrus menyatakan kita harus mendukung KPU sebagai lembaga independen yang berwenang sebagai perhitungan proses pemilu, Menurutnya tidak Ada pemilu yang curang ketika ada yang curang maka sudah ada lembaga yang berwenang sebagai bentuk penyelasaianya seperti Bawaslu dan Mahkmah Konstitusi.
Di sisi lain esensi dalam kegiatan ini juga BEM PTMAI berharap Indonesia damai, Indonesia Tanpa Provokasi dan Caci Maki, Indonesia Penuh Cinta Kasih”.
Selaras dengan pedoman diatas maka BEM PTMAI dengan kegiatan gelar berbagi takjil kepada masyarakat di bulan suci ramadhan adalah salah satu bentuk perilaku maslahat dalam islam sebagai rujukan paling sakral bagi sesama. Semoga dibulan suci ramadhan ini kita tetap dapat menjalankan Nya sepenuh hati.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?