BANJARMASIN – Pengamat perkotaan Alfian Chandra menyebut dirinya mengpresiasi program Satu Miliar Satu Kelurahan yang dicetuskan oleh Calon Walikota Banjarmasin Arifin-Akbari.
“Program yang dikeluarkan ini bermaksud agar seluruh wilayah berkontribusi dalam pembangunan kota Banjarmasin,” kata Chandra dalam keterangannya.
Chandra menyebut program ini tentunya akan membuat pembangunan di wilayah khususnya desa-desa yang ada di seluruh kelurahan bisa berjalan merata.
“Dan tentunya mmsyarakat sendiri yang secara langsung menikmati hasil pembangunan itu,” jelasnya.
Chandra menuturkan tak hanya pembangunan, modal usaha juga bisa diberikan dalam dana tersebut selama melibatkan pemuda desa dan ibu-ibu di sekitar.
“Ini adalah program yang harus didukung oleh warga kota Banjarmasin,” tegasnya
diketahui pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor 1, Arifin Noor dan M Supian Akbari menczetuskan program 1 Miliar 1 Kelurahan. Program itu bahkan dinilai paling tepat dengan kebutuhan kota dan warga.
Arifin menjelaskan, dana satu miliar di setiap kelurahan bukan hanya untuk kepentingan operasional di kantor kelurahan, melainkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Setiap kelurahan akan diberikan kewenangan penuh dalam mengelola anggaran tersebut. Namun, dalam perencanaan dan pelaksanaan berbasis partisipasi masyarakat. Artinya, setiap warga melalui melalui musyawarah tingkat RT, kelompok atau komunitas bisa mengusulkan program dan lain-lain sesuai kebutuhan wilayahnya,” ujar Arifin.
Arifin mencontohkan, RT 01 di salah satu kelurahan punya potensi warga yang kreatif. Kemudian warga melakukan musyawarah mengusulkan pendirian usaha dengan memberdayakan ibu-ibu dan anak muda. Biaya memulai usaha bisa diusulkan ke kelurahan.
“Tentunya akan diatur mekanisme bagaimana ketentuan nilai bantuan modal yang diberikan berdasarkan telaah dari tim khusus. Jadi dana satu miliar ini komposisi penggunaan anggarannya berdasarkan kesepakatan bersama di setiap kelurahan untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan warga,” ungkap Arifin.