JAKARTA – Pengamat Politik Fernando Emas menilai mundurnya Maruarar Sirait bukanlah yang mengejutkan. Dia menilai jika Maruarar sudah sejak lama tidak difungsikan dalam internal Partai.
“Mungkin saja mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan karena akan mendapatkan jabatan dari Jokowi,” kata Fernando dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).
“Apalagi Maruarar menyebutkan mengikuti langkah Jokowi,” sambungnya.
Fernando pun menilai pernyataan Maruarar menjawab pertanyaan dari berbagai pihak tentang status keanggotaan Jokowi di PDI Perjuangan.
“Seharusnya Jokowi, Gibran dan Bobby menunjukkan etika politik yang melakukan pengunduran diri dan menyerah KTA sebelum melakukan langkah politik lain yang berbeda dengan PDI Perjuangan,” tutup Nando.
Sebelumnya Diketahui, Ara menyampaikan pengunduran dirinya dan pamit dari PDIP secara langsung ke DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin malam, 15 Januari 2024. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci alasan dirinya hengkang dari partai tersebut.
Meski demikian, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, beserta seluruh jajaran PDIP yang selama ini telah memberikan ruang untuk berpolitik.