JAKARTA – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan kesiapannya untuk bergabung ke dalam tim kampanye nasional (TKN) pemenangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Khofifah siap mundur dari NU.
Khofifah efektif masuk ke TKN pada 21 Januari 2024. Satu hari setelah kegiatan harlah ke-78 Muslimat NU pada (20/1/2024).
“Kalau saya masuk TKN tanggal 21, berarti tanggal 21 saya nonaktif (dari NU),” ujar Khofifah, Sabtu, (20/1/2024).
Dia mengaku sudah mempersiapkannya dari jauh hari. Rencana berbagung ke TKN Prabowo-Gibran sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
“Pasti saya komunikasikan ke Ketua Umum PBNU dan juga Sekjen PBNU. Kemudian saya sampaikan ke TKN,” katanya.
PBNU memang berencana akan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk menonaktifkan beberapa pengurus yang terlibat dalam kegiatan pemilu 2024. Selain Khofifah, sekitar puluhan pengurus PBNU juga akan dinonaktifkan.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani mengatakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah didapuk menjadi Dewan Pengarah sekaligus Juru Kampanye Nasional di TKN Prabowo-Gibran.
Rosan menjelaskan, Khofifah akan mengambil cuti beberapa kali untuk berkampanye dalam rangka pemenangan Prabowo-Gibran. Rosan juga menyebut pihaknya sangat bersyukur atas bergabungnya Khofifah. Menurutnya, itu adalah kabar yang menggembirakan di awal tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah karena Ibu Khofifah gabung bersama-sama dengan kami di TKN, dan beliau tadi baru saya bikin SK (surat keputusan)-nya, karena beliau sudah bersedia menjadi Dewan Pengarah di TKN, sekaligus sebagai Jurkam Nasional di TKN,” ujar Rosan saat ditemui di rumah Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (10/1/2024).