JAKARTA – Direktur Riset ETOS Indonesia Institute Pascal Weilhard menyebut tingkat keterkenalan masyarakat Jakarta terhadap HPN (Himpunan Pemgusaha Nahdiyin) di Jakarta, pada Senin (4/11) sangatlah tinggi.
Hal ini berdasar survey yang dilakukan pada 20-30 Oktober 2024. Survei tersebut menggunakan 2500 responden dengan margin of eror 2,29% dengan tingkat kepercayaan hingga 95% menggunakan metode random secara acak di 6 wilayah di Jakarta.
“Hasilnya 81 % mengetahui dengan sangat tahu adanya HPN (Himpunan Pengusaha Nahdiyin) di Jakarta, 10 % menyatakan tidak tahu dan sisanya 9% menyatakan tidak memberikan pendapatnya,” kata Pascal dalam keterangannya.
Pascal mengatakan, pemberi pendapat terbesar di rentang usia 20-30 tahun dengan 54,6%, di usia 30-40 tahun ada di presentase 27,4 % dan sisanya 18% ada di usia 40 ke atas,
Di level religius 87,2% adalah masyarakat beragam Islam, KristenKatolik/protestan dan 10,4% dan sisanya 2,4% adalah lain-lain.
“HPN yang dinahkodai oleh Nasrul Warid rupanya membawa magnet positif dan harapan besar untuk membawa HPN maju terdepan, terutama dalam pembinaan dan pembentukkan UKM di wilayah Jakarta,” tegasnya.
Dilanjutkan Pascasl, Rupanya masyarakat Jakarta pun punya banyak harapan dengan Organisasi yang didirikan oleh Kyai Haji DR Said Agil Sirad ini. Tak hanya berafiliasi ke NU, namun HPN terbuka untuk semua kalangan,
Dimotori oleh Ketuanya Nasrul Warid, Sekjend Mirza dan Bendum Paramitha.
“Organisasi ini rupanya akan membawa angin baik untuk Jakarta khususnya dan Seluruh Indonesia umumnya,” kata Pascal menutup wawancaranya.