JAKARTA – Henny warga Jakarta Timur yang juga pemilik sebuah warung kelontong terpaksa melaporkan rekannya yang baru dia kenal Sri Wulan karena diduga telah melakukan penipuan sejumlah uang.
“Pelaku kami laporkan ke Polsek pasa Rebo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Heni dalam keterangannya.
Henny menjelaskan mengenal SW pertama kali saat datang ke warung miliknya. Saat itu SW mengaku sebagai seorang distributor sembako dan menawarkan sembako dengan harga yang sangat murah.
“Dia menawarkan indomie dgn harga murah d bawah pasaran,akhirnya kami memesan 1 kali senilai Rp 3,5jt, pesanan ke 2 senilai Rp 5jt dan pesanan ke 3 senilai 6jt berupa rata2 indomie,” jelas Henny.
Dilanjutkan Henny, untuk pesanan 1 senilai semua barang dikirim lengkap, lalu berlanjut ke pesanan ke 2 dikirim hanya setengah dan dijanjikan berbarengan dengan pemesanan ke 3 yg d foto2 yg meyakinkan dan janjikan siap kirim semua hari jum’at.
“Namun sampai hari yang dijanjikan barang tidak datang,akhirnya dia minta maaf karena barang belum siap,” ucapnya.
Henny menuturkan usai belum dikirimnya barang kedua dan ketiga SW lalu minta tolong kepada dirinya untuk meminjamkan uang sebesar Rp 30juta untuk keperluan barang2 yang dipesan.
“Namun Suami saya marah karena tidak sesuai dengan janji dia SW hanya janji-janji kembalikan uang sy senilai 10jt. Lalu kami cek get contact sri wulan bayak di labeli sebagai penipu,” ucapnya.
Karena habis kesabaran, Henny akhirnya melaporkan SW ke Polsek Pasar Rebo jakarta timur untuk proses hukum. Dan sudah dalam tahap pemeriksaan Saksi2 sudah diperiksa.
“Namun SW sudah 2 kali d panggil tidak hadir. Untuk itu kami meminta agar polisi segera menindak sri wulan,” tutupnya.