Jakarta – Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan waspada banjir Rob di wilayah pesisir Jakarta, pada pekan ini. Bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir siminta untuk melakukan antisipasi terhadap datangnya banjir Rob tersebut
BPBD DKI Jakarta merilis, berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klomatologi dan Geofisika (BMKG), stasiun Meteorologi kelas 1 Maritim, Tanjung Priok tentang pasang surut air laut, masyarakat di pesisir Jakarta diimbau dapat antisipasi dampak pasang dan maksimum air laut pada 8-13 Januari 2024.
Adapun puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 07:00 -11:00 WIB di beberapa wilayah. Diantaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Cilincing Kalibaru, dan Muara Angke.
“Wilayah pesisir seperti utara DKI Jakarta Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke diimbau antisipasi terhadap peningkatan ketinggian pasang maksimal air laut yang berpotensi terhadap peningkatan ketinggian pasang maksimum air laut yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir (Rob),” kata Isnawa Adji Kepala BPBD DKI Jakarta, Selasa (9/1).
Warga pun diminta menghubungi call center Jakarta siaga di 112, bila menemukan keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan segera.
Sementara itu BPBD DKI Jakarta mencatat, sebanyak 24 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur rawan dikepung banjir akibat curah hujan yang tinggi, dengan ketinggian air yang bervariasi.
“Untuk ketinggian air yang biasanya mulai dari 30-75 sentimeter,” tutur Isnawa.
Untuk mengantisipasi banjir BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Alam (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan air, selain itu koordinasi dengan lurah dan camat juga terus dilakukan untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Upaya-upaya ini untuk memastikan bahwa genangan dapat surut dengan cepat, kami menghimbau masyatakat untuk tetap berhati-hati,” pungkasnya. (WSH)