JAKARTA – Sedang asyik mandi di aliran Kali Angke seorang remaja berinisial MRK (17) yang terseret arus pada, Minggu pagi (7/1) lalu telah ditemukan, Senin (8/1). Petugas menemukan MRK setelah mengerahkan puluhan personel gabungan selama lebih dari 24 jam.
Kepala Satgas BPBD DKI Jakarta Korwil Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan, selama proses pencarian sebanyak 20 petugas gabungan dengan dua perahu karet dikerahkan untuk menyisir aliran Kali Angke mulai dari titik Cantiga lokasi awal korban tenggelam hingga daerah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Korban ditemukan dalam keadaam meninggal dunia sekitar pukul 12:00. Korban terseret arus hingga ke di Duri Kosambi atau berjarak 8,5 kilometer dari titik lokasi awal tenggelam. Saat penemuan kondisi cuaca cerah,” terangnya.
Menurut Vitus dari keterangan saksi yang merupakan teman korban, korban bersama teman – temannya sedang mandi di aliran Kali Angke titik Cantiga dan tiba – tiba terbawa arus.
Teman-teman korban berhasil menyelamatkan diri setelah berhasil berenang ke pinggir sungai dan naik ke Jembatan Haji Jafar, Kelurahan Kembangan Selatan, naas korban tidak dapat berenang ke pinggir sungai dan terbawa arus.
“Lalu teman – temen korban mencoba meminta bantuan warga karena arus cukup deras, warga coba menghubungin Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan namun korban sudah terbawa arus,” imbuhnya.
Saat ini lanjut Vitus, korban sudah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kampung Cantiga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Tangerang untuk kemudian dikebumikan oleh keluarganya.
“Kami selalu menghimbau kepada warga terutama anak-anak maupun remaja untuk tidak melakukan aktifivas di aliran sungai terutama saat musim hujan atau saat sungai sedang meluap,” tutupnya. WSH