JAKARTA – Saat kampanye di Purbalingga (15/1/2024) Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menggelar ngobrol bareng dengan kalangan anak muda di sebuah cafe. Ratusan anak Muda pun menyambut antusias kedatangan mantan Gubernur Jateng itu.
Pertemuan dimulai dengan puluhan anak muda yang unjuk gigi di hadapan Ganjar. Mulai dari atraksi sulap, dance dangdut, hingga lagu singkat ciptaan sendiri. Tak kalah penting, ada sesi dialog untuk menyerap aspirasi.
Seorang peserta bernama Chika mengatakan, Ganjar sangat cocok menjadi pemimpin Indonesia. Sebab, Ganjar bisa diterima dan dekat dengan semua kalangan, termasuk anak muda.
“Pak Ganjar itu sangat baik. Beliau dekat dengan anak muda. Jadi, bisa membawa anak muda lebih berkembang maju,” katanya.
Hal itu bisa dibuktikan saat mantan Gubernur Jawa Tengah itu bersafari ke sejumlah daerah. Ganjar selalu menyempatkan bertemu anak muda dan mengajak mereka berdialog.
“Saya lihat kalau berkunjung ke daerah-daerah pasti mampir bertemu dengan anak muda,” paparnya.
Pendapat serupa juga disampaikan Belva, seorang seniman tari. Menurutnya, Ganjar adalah sosok seperti orangtua yang sekaligus bisa menempatkan diri sebagai teman bagi kalangan muda.
“Kalau mau cari pemimpin ya Pak Ganjar yang pas. Karena beliau sangat dekat dengan anak muda. Sudah seperti orangtua sekaligus teman,” tuturnya.
Momen Ganjar Minta Maaf ke Anak Penyandang Tuli
Di penghujung acara, ada seorang penyandang tuli mengajukan interupsi dengan mengangkat kertas bertuliskan “hallo, saya Latif. Mohon maaf tuli saya gak bisa dengar omongnya Pak Ganjar”. Ganjar pun langsung merespon cepat dan meminta maaf.
“Wah, ternyata ada teman kita berkebutuhan khusus. Saya salah mestinya bawa translator. Saya minta maaf ya,” ujar Ganjar.
Capres berambut putih itu pun memanggil Latif untuk mengajari bahasa isyarat meminta maaf.
“Saya minta maaf ya,” pungkas Ganjar sambil memakai bahasa isyarat.