JAKARTA – Gerakan Muda Visioner melaksanakan konferensi pers dalam rangka mendukung pemilu damai 2024 tanpa hoax. Menurut Teofilus Mian Parluhutan selaku Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Pemilihan Umum (Pemilu) secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa.
Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
“Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu,” ucap Teofilus
Dikutip dari keterangan tertulis, Gemuvi menekankan tiga poin. Yakni Poin pertama Gemuvi mendukung penuh pemilu yang damai dan kondusif demi tercipta nya demokrasi yang bermartabat di tanah air Indonesia. Kedua menolak segala bentuk kegiatan yg berbau hoax , ujaran kebencian , provokasi dan money politics yang berpotensi memecah masyarakat.
Ketiga meminta kepada seluruh peserta maupun penyelenggara untuk tunduk pada dan menjalankan segala peraturan perundangan yang ada di Republik Indonesia.
Teofilus dengan tegas menyatakan bahwa bahwa Pemilu Damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
“Mari kita saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia,” tuturnya.