JAKARTA – Dalam persiapan Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat persiapan Pengamanan Setting Surat Suara dalam kotak suara Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan di ruang rapat kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jumat (26/01/24).
Turut hadir dalam kegiatan rapat persiapan ini ialah Karoops Polda Metro Jaya, perwakilan Walikota DKI Jakarta, perwakilan Bupati Kepulauan Seribu, Binda DKI Jakarta, Asops Kodam Jaya, Asintel Kodam Jaya, Ketua KPU Prov. DKI Jakarta, Anggota KPU Prov. DKI Jakarta, Sekretaris Prov DKI Jakarta, KPU Kab/Kota DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, Bawaslu Prov DKI Jakarta, Bakesbangpol, Aspem DKI Jakarta, Kejati Jakarta.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan bahwa sebanyak 33.747.852 surat suara yang telah pihak KPU terima.
“Persiapan Logistik paling lambat diturunkan di lokasi H -1 pencoblosan. Kamu juga sudah berkordinasi dengan Dinkes terkait kesehatan petugas di lapangan,” kata Wahyu.
Dilokasi yang sama, Sekretaris Prov. DKI Jakarta Agus Setyono menyebutkan bahwa, telah melantik 215.000 petugas KPPS, membangun Command Center untuk memantau semua TPS di Prov. DKI Jakarta.
“Kami juga menyiapkan 8 TPS lokasi di Kep. Seribu karena perlunya pengawasan khusus,” terangnya.
Selanjutnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto yang diwakili oleh Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tory Kristianto, S.I.K. menyampaikan bahwa Polda dan Polres jajaran Polda Metro Jaya siap membantu pendistribusian logistik sampai tingkat Kelurahan dan TPS.
“Agar distribusi logistik berjalan lancar pihak Kepolisian akan perbantukan Sabhara, Brimob dan Polair apabila ada penyebrangan ke Pulau Seribu. Tempat penyimpanan logistik akan dipantau oleh CCTV sehingga dapat memudahkan dalam pengawasan,” jelas Karyoto.
Guna memastikan keamanan penyimpanan logistik, pihak Kepolisian akan meninjau ulang kembali tempat-tempat penyimpanan logistik yang terdapat CCTV maupun tidak untuk memudahkan membantu pengawasan.
“Polda Metro Jaya membuat Posko induk di CC Biro Ops Polda Metro Jaya dan membuat Posko taktis di tempat/titik rawan,” tutupnya.