JAKARTA – Kepala Deputi Saksi dan Keorganisasian Timnas AMIN, Tamsil Linrung mendorong para saksi capres nomor urut satu tersebut mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mewujdukan pilpres yang bersih.
Yaitu pemilu jujur tanpa kecurangan. Imbauan Tamsil disampaikan saat memberikan pengarahan dalam acara Training of Trainer (TOT) di kawasan Menteng, Jakarta (14/1).
“Kita semua akan bersama-sama berpartisipasi mewujudkan pemilu yang tak hanya jurdil tapi juga halal. Kita akan melakukan yang terbaik untuk mengawal pemilu ini,” tutur Tamsil yang juga Coach TIMNAS AMIN di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Pernyataan ‘pilpres halal’ tersebut merujuk pada istilah “anak haram konstitusi” yang dipopulerkan oleh salah satu entitas media nasional.
Tamsil menekankan, agar para saksi juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta menjadi bagian dari saksi perlapis yang memantau penghitungan suara di tempat pemungutan suara.
“Gunakan hak pilih, lalu ikut memotret hasil penghitungan yang ditempel di TPS. Kemudian kirim ke aplikasi-aplikasi yang sudah disiapkan untuk mengamankan suara,” paparnya.
Ketua Umum Simpul Relawan Indonesia Gemilang, Legisan Samtafsir menerangkan, bahwa TOT bertujuan untuk membekali para pelatih saksi yang sudah bergerak di lapangan. Pelatihan untuk tenaga pelatih saksi, dilakukan simultan dan masif hingga ke level kecamatan.
“Kami harap militansi saksi dari Relawan Indonesia Gemilang dan komponen relawan lainnya semakin kuat setelah mendapatkan pembekalan yang utuh,” tutupnya.