JAKARTA – Bantuan sosial (bansos) dan kampanye adalah hal yang berbeda. Sehingga keduanya tidak bisa disatukan alias haruslah dipisahkan.
Sebab, bansos harusnya dilakukan oleh pemerintah atau negara. Di mana ini melalui eksekusi kebijakan dari presiden sebagai pemimpin negara.
Pengamat politik Ujang Komarudin menjelaskan bahwa soal kampanye dilakukan oleh pasangan calon (paslon) ataupun calon legislatif (caleg). Menurutnya ini politik sehingga keduanya berbeda.
Namun, Ujang mengatakan, saat ini isu yang terjadi adalah bansos masuk dalam kampanye.
“Bansos karena pak Jokowi, ini jadi kecenderungan. Namun pendukung Prabowo-Gibran seolah-olah memikirkan bansos adalah alat kampanye,” kata Ujang kepada Rupol.co, Senin (15/1/2024).
Dia menjelaskan sebenarnya Indonesia sudah sama-sama tahu bila ketua umum partai politik dengan kandidat capres-cawapres tim sukses dari zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ada bansos.
“Sudah terjadi sudah dilakukan ketika menjelang kampanye pada masa pemilu. Sama juga di pemerintahan Jokowi, tahun 2019 lalu bansos dilakukan,” ujarnya.
Ujang menyebutkan, selain bansosl ada juga bantuan langsung tunai (BLT) dan lainnya dan semuanya oke. Dia mencontohkan saat itu, Nasdem oke PKB juga oke dan mereka semua kini berada di kubu Anies-Cak imin.
“Dulu oke saat masih rukun di periode pertama Jokowi 2019 lalu. Tapi karena sekrang sudah berbeda kubu dengan Jokowi, beda koalisi, beda kepentingan, maka komplain,” jelas Ujang.
“Sama Ganjar-Mahfud dulu PDIP kan dukung Jokowi di 2019, ada bansos yang digelontorkan Jokowi ketika masih sama-sama saling mendukung PDIP dengan Jokowi dan PDIP saat itu diam saja,” tambahnya.
Ujang menambahkan, bansos di 2019 tetap jalan saja. Namun, dikatakan Ujang, mengapa saat ini dikomplain.
Dia mengatakan, ini karena mereka bukan lagi berada dengan Jokowi. Bansos dikeluarkan oleh presiden menguntungkan capres-cawapres tertentu dan ini tidak aneh dilakukan setiap pemilu lima tahunan.
“Bansos bukan hal baru di Pilkada, Pileg, Pilres, bansos ini untuk menarik pemilih capres-cawapres tertentu,” tuturnya.