JAKARTA – Teknologi aetificial intelligence (AI) saat ini menjadi salah satu sorotan besar. Selain memberikan peluang baru, juga meningkatkan kapabilitas bisnis.
Seperti Qiscus yang juga mengalami pertumbuhan revenue 1,7 kali lebih besar. Di mana perusahaan penyedia Omnichannel Customer Engagement menerima dua miliar pesan yang ditangani.
Qiscus telah membuktikan adaptabilitasnya dengan membawa fokus pada pencapaian kesuksesan pelanggan. Peningkatan pendapatan, inovasi produk, dan berbagai langkah proaktif dalam berbagai kegiatan kolaboratif menjadi sorotan Qiscus di tahun 2023. Beberapa di antaranya dengan menyelenggarakan Conversa 3.0: Evolving into the Customer Centric Era, memenangkan kembali penghargaan dari ajang penghargaan TOP DIGITAL, dan lainnya.
Qiscus juga menyoroti teknologi ini dengan menghadirkan inovasi hybrid-intelligence dalam Qiscus AI Assistant tahun lalu. Kini AI tidak hanya dianggap sebagai sebuah alat teknologi, tetapi sebagai elemen esensial yang memberikan nilai tambah dalam pengembangan solusi bisnis.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Qiscus memandang positif dalam landscape AI bagi bisnis pada tahun 2024. Sesuai dengan yang dilaporkan oleh Euromonitor, penekanan peran AI dalam meningkatkan customer expectation (CX), yaitu pengolahan data untuk menghasilkan rekomendasi belanja yang lebih tepat, kampanye pemasaran yang lebih spesifik berdasarkan informasi pelanggan, dan masih banyak lagi.
Sebagai platform omnichannel customer engagement terdepan di Asia Tenggara, inovasi yang dibawakan dalam AI bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga sebagai langkah strategis bisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
“Berada dalam era di mana responsiveness dan personalisasi menjadi kunci, AI memberikan kemampuan untuk memproses data secara cepat dan memberikan rekomendasi yang lebih relevan kepada pelanggan. Inovasi AI bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang unik dan tak terlupakan,” kata Delta Purna Widyangga selaku CEO & Co-founder Qiscus.
Qiscus menyediakan beragam layanan messaging bisnis yang mencakup platform populer seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, Ticketing, dan masih banyak lagi. Dengan mengusung kolaborasi AI dan CX, Qiscus memandang tahun 2024 secara optimis untuk mencapai misi mereka sebagai perusahaan teknologi kelas dunia. Saat ini, Qiscus telah menyentuh lebih dari 200 juta end users dan dipercaya oleh ribuan perusahaan dari 18 industri yang berbeda.