JAKARTA – Guna mengantisipasi relawan dan petugas tempat pemungutan suara (TPS) kesulitan mendapatkan makanan, Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin akan membangun dapur umum di setiap TPS. Diperkirakan sebanyak 50 ribu dapur umum akan didirikan di masing-masing TPS di seluruh Indonesia.
Sejumlah organisasi masyarakat pun menyatakan kesiapannya untuk mengawal dapur umum.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Pimpinan Deputi Saksi dan Pengorganisasian, Tamsil Linrung saat menghadiri Apel Siaga Nasional Relawan Saksi di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, (13/1).
“Kita akan membentuk dapur halal atau dapur umum, di setiap 10 hingga 20 TPS ada dapur umum. Dan teman-teman kita dari Kohati dan Melati, Melati itu organisasi Islam yang menghimpun 20 ormas wanita Islam itu siap kawal dapur umum ini. Jadi di setiap 10 sampai 20 atau mungkin daerah yang sangat padat misal saja di Bekasi, di Bekasi ada satu desa tapi ada 90 TPS mungkin dalam satu desa itu cukup ada tiga saja dapur umum. Diperkirakan di seluruh Indonesia, kita akan memiliki 50 ribu dapur umum,” ucap Tamsil Linrung.
Tamsil menambahkan bahwa dapur umum itu nantinya akan menyiapkan makanan bagi para relawan, baik relawan internal Anies-Muhaimin ataupun relawan dari paslon lain. Tak hanya itu, dapur umum juga bisa dimanfaatkan oleh petugas di TPS. Menurutnya keberadaan dapur umum ini sangat diperlukan untuk mendukung relawan dan petugas di TPS agar terjamin pasokan makanannya.
“Kenapa dapur umum ini sangat diperlukan, supaya saksi-saksi kita ini tidak ada kekhawatiran pada waktu makan siang takut kelaparan. Kita jamin makanan di dapur umum ini halal,” sambung Tamsil.
Tamsil berharap peristiwa banyaknya petugas TPS yang meninggal dunia saat bertugas di pemilu 2019 tidak terulang kembali di pemilu kali ini.