JAKARTA – Terkait kaburnya 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang, Polda Metro Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai adanya dugaan keterlibatan polisi.
“Ada peristiwa yang melibatkan sejumlah tahanan melarikan diri. Dan hal tersebut sedang didalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi Selasa, (27/2).
“Kami akan mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab, siapa yang piket, serta sejauh mana tanggung jawab mereka,” imbuhnya.
Dikatakannya juga, saat ini pihaknya masih menunggu sidang etik yang dilakukan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.
“Apakah terdapat dugaan pelanggaran disiplin atau pelanggaran kode etik. Bid Propam masih melakukan penelitian,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada 19 Februari 2024 lalu 16 tahanan berhasil melarikan diri dari sel tahanan Polsek Metro Tanah Abang.
Para tahanan diduga berhasil kabur setelah menjebol besi ventilasi saluran udara di bagian belakang sel.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Hans Philip Samosir dan Wakapolsek Metro Tanah Abang, Kompol William Alexander kemudian dicopot terkait peristiwa tersebut.
Sebanyak 13 tahanan yang melarikan diri sudah kembali ditangkap Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Pusat. Tersisa tiga tahanan lagi yang masih buron.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!