Jakarta – Sebanyak 10 kotak surat suara di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat rusak. Rusaknya kotak itu karena dimakan hama rayap sehingga kondisinya bolong dan rusak karena proses pendistribusiannya.
Camat Gambir, Andri Ferdian mengatakan, informasi rusaknya kotak surat suara tersebut berawal dari temuan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir saat tengah memeriksa kondisi gudang.
“Kotak suara ada 10 yang rusak disejumlah bagian karena dimakan rayap,” ucap Camat Gambir, katanya, Rabu (24/1).
Kotak surat suara berbahan kardus tersebut disimpan di gudang lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Pusat di Jalan K.H Mas Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
“Supaya tidak rusak lagi kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas di bagian bawah kotak suara. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai,” ungkapnya.
Andri menilai dengan cara itu masalah kemungkinan kotak surat suara dapat teratasi dan dapat dipastikan kondisinya baik. Saat ini ia tengah menunggu datangnya surat suara.
“Sebelumnya juga pihak dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat mau melakukan penyemprotan hama namun ada kendala. Prosedur gedung disebut sebagai salah satu kendala,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota PPK Divisi Logistik Gambir, Ponco Margono mejelaskan sebenarnya ada 10 kotak surat suara yang rusak. Namun delapan diantaranya rusak karena dimakan rayap pada bagian bawah.
“Dua kotak lainnya itu bukan rusak karena rayap tapi rusak saat loading barang. Tanggal 27 Desember kita tiba dan 28 Desember kita rakit. Saat merakit itu didapati dua kotak suara bolong,” ucap Ponco Margono saat dihubungi.
Delapan kotak suara yang rusak itu setelah dua Minggu dari proses merakit. Adanya hama rayap itu karena gedung dinilai lembab. Tanggal 7 Januari 2024 baru diketahui adanya rayap.
“Kita juga sudah buat berita acara penggantinya. Kotak yang rusak ini juga masih kit simpan dan belum diganti dengan yang baru. Kita juga sudah melaporkan ke KPU Jakarta Pusat,” pungkasnya. (Afif)